Super Spesial! Tongseng Kepala Kambing Menayu Khas Magelang

Super Spesial! Tongseng Kepala Kambing Menayu Khas Magelang

Eko Susanto - detikFood
Senin, 13 Jul 2020 10:30 WIB
Tongseng Kepala Kambing
Foto: Eko Susanto/detikcom
Magelang -

Tongseng yang satu ini benar-benar spesial. Spesial karena bahan bakunya bukan daging kambing, melainkan kepala kambing.

Warung makan yang menjual tongseng kelapa kambing ini lokasinya bukan di pinggir jalan raya, yang mudah ditemukan, melainkan berada di tengah-tengah perkampungan. Selain itu jam bukanya mulai pukul 18.00 WIB atau sehabis sholat Magrib hingga pukul 23.00 WIB.

Warung tongseng kepala kambing ini tepatnya berada di Dusun Kepanjen, Desa Menayu, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jateng. Penjual tongseng kepala kambing dikenal dengan sebutan Pak Din (62). Di rumahnya hanya ada sepotong papan bertulisan 'Tongseng Kepala Kambing'.

Tongseng Kepala KambingTongseng Kepala Kambing Foto: Eko Susanto/detikcom



Untuk mencapai lokasi ini, bisa bertanya langsung kepada warga setempat atau dengan bantuan google maps. Bagi pecinta kuliner, sebaiknya datang lebih awal karena belum sampai pukul 23.00 WIB, biasanya telah habis diborong para pemesannya. Kemudian tiap hari Kamis malam, libur berjualan.

Bagi pecinta kuliner yang datang dengan mobil pribadi bisa sampai jalan, kemudian diparkir masuk menuju lokasi. Sedangkan yang datang membawa sepeda motor bisa langsung menuju warung ini.

Saat tiba di lokasi jangan kaget, di warung ini tidak tersedia meja maupun kursi seperti di restoran pada umumnya. Lokasi berjualan hanya rumah biasa. Setelah masuk hanya ada dua amben (balai-balai berbahan bambu) memanjang.

Tongseng Kepala KambingTongseng Kepala Kambing Foto: Eko Susanto/detikcom



Pecinta kuliner yang mau mencicipi tongseng kepala kambing ini bisa melihat langsung cara memasaknya. Untuk memasak masih menggunakan luweng atau dapur dengan perapian dari batu bata. Sedangkan untuk makan bisa makan di atas amben.

Menikmati tongseng kepala kambing di Pak Din ini sangat terkesan karena kental dengan nuansa pedesaan. Para pembeli kebanyakan sebelum datang telah memesan terlebih dahulu. Bahkan banyak yang membungkus untuk dibawa pulang.

"Saya awalnya dikasih tahu teman kalau di Kepanjen, Menayu ada tongseng kepala kambing. Rasanya memang spesial sekali, dagingnya empuk, bumbunya terasa banget," kata Ferri, salah satu pembeli yang malam itu sengaja datang dari Mertoyudan, Magelang, Rabu (8/7/2020).

Ferri menambahkan, tongseng ini benar-benar maknyus sekali. Ia yang semula penasaran setelah diberitahu temannya keberadaan spesial tongseng kepala kambing tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tongseng Kepala KambingTongseng Kepala Kambing Foto: Eko Susanto/detikcom



"Awalnya penasaran, tapi setelah sampai sini dan menikmati rasanya maknyus sekali. Bumbu terasa, kuah kental dan pedasnya terasa sekali," tuturnya.

Pak Din menuturkan, awalnya berjualan tongseng hanya membantu orangtuanya. Hingga saat ini sudah 40 tahun lebih berjualan tongseng kepala kambing.

"Dulu saya membantu simbok (ibu) karena bapak sakit. Sampai sekarang ya sudah 40 tahun. Saya sudah generasi kedua jualan tongseng ini," ujarnya di sela-sela memasak tongseng.

ADVERTISEMENT
Tongseng Kepala KambingTongseng Kepala Kambing Foto: Eko Susanto/detikcom


Ada juga yang memesan satu kepala kambing utuh dibuat tongseng. Untuk kepala yang kecil Rp140.000 dan yang besar Rp150.000. Kemudian seporsi tongseng harganya Rp25.000.

Pak Din sendiri sekarang untuk berjualan tongseng dibantu puteranya, Muhammad Junianto (30). Untuk bahan kepala kambing diambil pagi dari jagal, kemudian dibersihkan sampai bersih terus direbus sekitar 2 jam.

"Merebus sekitar 2 jam, setelah itu baru dibuat tongseng," tuturnya.




(sob/odi)

Hide Ads